Selasa, 02 Desember 2008

Contoh surat resmi

Penerbit Alam Semesta
Jl.Permata Hijau no.154, Jakarta Selatan
Telp: 021-7438574 Fax: 021-7847564

No : 107/RG/SP/III/2008
Perihal : Permohonan Sponsorship
Lampiran : -
Jakarta, 14 Oktober 2008
Kepada Yth.

Divisi Humas
BNI 46
Jl. Jendral Sudirman
Jakarta Pusat

Up. Bapak Fachrizal Praneswari

Dengan Hormat.

Kami akan mengadakan acara peluncuran buku “Sang Pemimpin” karya Dwiki Permata Sari. Buku ini telah dipercaya akan membangkitkan semangat Rakyat Indonesia dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Dengan ini kami menawarkan kepada perusahaan BNI 46 untuk menjadi sponsor dalam acara peluncuran buku tersebut. Bila bapak berkenan menjadi sponsor, bapak berhak mendapatkan fasilitas sebagai berikut:

Hak menempatkan logo perusahaan bapak di depan dan belakang cover buku kami.
Hak untuk membuka stand pendaftaran kartu kredit card BNI 46 dan lain-lain di sekitar lokasi acara.
Hak untuk menempatkan spanduk-spanduk penawaran fasilitas BNI 46.

Kami berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan Bapak. Kami menunggu konfirmasi dari Bapak sebelum Desember 2008.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,
Penyelenggara acara



Maga Astuti Dewi
Divisi Humas Bidang 2

Pengalaman Mengesankan



Izza Hafiz Hilmi 7B

Pengalaman yang paling mengesankan


Sungguh senangnya rasanya pada saat saya dan teman-teman di SD pergi jalan-jalan ke Garut untuk memeriahkan acara perpisahan. Kami berangkat dengan bis travel. Selama perjalanan kami lebih banyak menonton televisi dan mendengarkan musik dari pada melihat pemandangan. Di Garut kami menginap di Villa Sumber Alam.

Saya dan teman-teman sangat terkejut pada saat menuruni bukit dengan bis, tiba-tiba bis yang saya naiki ditabrak oleh bis metro mini dengan keras. Lebih terkejut lagi pada saat saya menyadari bahwa baru saja saya berkata, “Wah, gimana ya jika bis yang kita naiki ini jungkir balik turun bukit. Sekarang kita kan sedang berada di tempat rawan kecelakaan, jalanan macet pula”. Teman-teman saya pun marah karena sudah bilang yang enggak-enggak, dan saya pun berpikir begitu. Tetapi untung saja tidak ada yang luka parah maupun terluka, hanya saja kaca belakang pecah parah, kami jadinya dipindahkan ke bis lain.

Sesampainya di Villa Sumber Alam, kami mengantri lama untuk mengambil kunci kamar. Pemandangan dari Villa tersebut sangat indah. Pagi-pagi, kami pergi hiking ke bukit, pada saat inilah yang menurut saya paling menyenangkan.

Pada saat perjalanan pulang, kami diturunkan di Terogong untuk membeli oleh-oleh. Ya tentu saja yang perempuan belanja lebih banyak dari pada yang laki-laki, tapi sayangnya uang saya sudah habis di Villa. Hahahaha.

Hampir malam hari baru kami sampai kembali di sekolah. Kenangan ini adalah kenangan yang tak akan terlupakan

Pantun Buatan Sendiri!!!!



Izza Hafiz Hilmi

Tugas Pantun


1. Bu Minah membeli rumah 2. Ayam jago belajar kalem
Dari Pak Odang si orang kaya Membuat orang tidak bisa bangun cepat
Kalau ada orang lagi ceramah Janganlah bermain-main dengan lem
Didengerin dong ya Karena mengandung bahan perekat



3. Burung nuri burung gagak 4. Walau sang ular kenyang
Manakah yang terbang bebas Tetap memangsa tikus
Pak Ucok menjadi galak Walau orang kaya berkolam renang
Jika tidak mengerjakan tugas Orang miskin berteluk yang tak terbatas



5. Si Malin nyasar ke Gurun
Karena bingung ingin kemana
Walau harga minyak dunia turun
Orang miskin tetap merana



Ciri-ciri Pantun:
1. Terdiri dari 4 baris, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ke tiga dan keempat adalah isi.
2. Rima a-b-a-b.
3. Bisa saling balas berbalas pantun

Defisi Pantun:
· Pantun adalah khasanah lisan melayu.
· Peribahasa sindiran